10 Lagu Avenged Sevenfold Terbaik

Holla. Gimana masa karantina kalian, apakah seru, bosan, atau mungkin gak menjalani masa karantina dengan jalan - jalan saat new normal ini? Semoga aja pandemi ini cepat selesai karena kita semua kangen masa saat nongkrong bareng, jalan - jalan ke diskotik bagi kalian yang suka party , gitaran sambil nyanyi bareng, dan yang suka sendiri kangen jalan - jalan keluar sendiri, dan lainnya, seru yah? Ok cukup basa - basi sudah, saya akan membagikan list dan pendapat saya pada lagu - lagu milik band childhood saya atau rata - rata dari kita semua , Yap Avenged Sevenfold atau yang disingkat A7X. Sebentar saya mau kasih tahu dulu, awal pertama saya kenal band ini mulai dari game Guitar Hero game wajib di ps2 wkwk (lupa seri yang keberapa) saat kelas 2 SD (kalian mungkin pasti tahu lagu apa itu ), dan udah mulai suka dengan lagunya yaitu Nightmare (masih lagu itu yang saya dengar belum pernah dengar albumnya ) pada saat kelas 1 SMP, walaupun sebenarnya udah dengar di tahun 2010 sekitar kelas 5 SD kalau tidak salah. Dan sempat menjadi Sevenfoldism (banyak sebenarnya sebutan fansnya) pada tahun 2012 saat dengar lagu "Buried Alive" nah sampai sekarang walaupun saya sudah tidak nge fans lagi kayak dulu yang sampai banyakin postingan foto mereka di FB, pasang wallpaper di hp, sampai isi playlist lagu di hp saya rata - rata A7X , tetapi saya tetap suka dengerin mereka. Nah udah basa - basi kedua kalinya kan, ok sekarang inilah 10 lagu A7X terbaik menurut saya:


10. Critical Acclaim



Lagu ini adalah sebagai penghormatan bagi Mr. Crowley karya klasik Ozzy Osbourne dengan intro organ yang bisa dibilang Creepy, Critical Acclaim adalah highlight pada Album eksperimen nya yaitu dengan judul yang sama dengan bandnya Avenged Sevenfold. The Rev adalah seperti mesin dari band ini dan memberikan salah satu trik yang langka dari metal; yaitu drummer yang ikut menyanyi di bagian refren. Didukung dengan riff yang mengertak, dan sang frontman, M. Shadows yang luar biasa yang seakan mengamuk pada mereka yang mengkritik negara paman sam. 'They've never contributed a fucking thing to the country they love to criticize'. Bagaimana menurut kalian?

Album: Avenged Sevenfold (Recommended)

Avenged Sevenfold (album) - Wikipedia bahasa Indonesia ...

9. Afterlife



Salah satu komposisi dari The Rev yang dicintai dan disukai untuk para Sevenfoldism. Seperti banyak ramuan The Rev, Afterlife sangat catchy. Sensibilitas pop-nya ditopang oleh musik rock dan rasa kesusahan yang dibawa oleh subjeknya; Seorang pria yang lahir kembali dari kematian dan memohon agar ia bisa menyelesaikan urusan yang belum selesai di bumi, yap brilliant. Ditambah lagi dengan elemen orkestra yang apik, solo gitar Synyster Gates yang cathcy, dan suara drum dan background vocal The Rev semakin membuatnya lagu ini pantas jadi salah satu lagu terbaik dari mereka.

Album: Avenged Sevenfold (udah kan tadi?)

Avenged Sevenfold (album) - Wikipedia bahasa Indonesia ...

8. Hail To The King



Ok mungkin beberapa kalian tidak terlalu suka dengan lagu ini dan pasti berpendapat seperti mirip Black Sabbath, Metallica, Led Zeppelin dan Bukan gaya A7X lagi. Tapi di lagu ini M.Shadows mengisyaratkan bahwa band ini sedang mencari gertakan yang lebih lurus ke depan dan band - band tadi lah yang jadi inspirasi mereka yang disebut pahlawan mereka pada saat bicara kepada Metal Hammer. Banyak yang seakan menolak, membandingkan nya dengan band lainnya, dan percaya bahwa akan meninggalkan sifat liar dan eksperimental mereka. Tapi Hail To The King adalah headbanger yang metodis, seperti ancaman; lirik yang dikemas oleh buku pedoman Manowar dan dibawa dengan irama drum marching seperti sedikit bergaya kolosal. Terlepas dari anggapan itu, lagu ini ternyata terbukti sukses luar biasa; pada 2019, lagu ini menjadi lagu mereka yang paling banyak didengar di kanal Youtube dan memeras lebih dari 200 juta pendengar di Spotify. Tidak buruk, kawan.

Album : Hail To The King

Hail to the King - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

7. Fiction


Ditulis oleh The Rev hanya tiga hari sebelum kematiannya dan awalnya lagu ini diberi judul Death. Fiction sangat menghantui sekaligus sangat indah. Dengan balada sederhana, drum dan piano yang kedengarannya seperti lagu Ozzy Osbourne yang bermandikan emosi, dan sesuatu yang lebih progresif yang mendambakan kerinduan. Dimasukkannya vocal demo Jimmy menambah kesedihan lagu ini. Pada akhirnya, lagu ini menjadi sebagai monumen terakhir bagi pahlawan A7X yang hilang dan perpisahan yang memilukan bagi para penggemar yang tidak akan pernah terlupakan. Salah satu lirik yang ngena; 'Left this life to set me free,' kelanjutannya, ' took a piece of you inside of me / All hurts can finally fade, promise me you'll never feel afraid.'

Album: Nightmare (recommended)

Nightmare (album) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

6. Second Heartbeat


Jika bagian inti dari album Walking The Fallen bergantung pada perkembangan A7X dari melodi metalcore menjadi Heavy Metal pada umumnya, Second Heartbeat menawarkan alternatif yang berfokus dengan pengaruh punk yang kuat. Walaupun durasinya panjang, 7 menit, tetapi seperti hampir tidak ada jeda dengan melodi gitar cepat dan perkusi drum yang seakan berdebar memberikan fondasi M.Shadows yang kuat dengan suara scream yang lebih baik dibanding sebelumnya. Lagu ini mungkin merujuk pada teman satu bandnya yang sudah ngak ada. Tetapi satu saja problem di lagu ini, kenapa lagu ini tidak dijadikan single.

Album : Walking The Fallen (cukup recommended)

Waking the Fallen - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

5. The Stage


Ok sudah memasuki urutan 5 besar. Jika para penggemar masih lebih suka dengan gaya A7X yang dulu dan dikecewakan oleh Hail To The King yang berbanding terbalik bagi saya yang sudah saya katakan sebelumnya tentang lagu itu, itu tidak masalah. Tapi ayolah The Stage adalah satu - satunya lagu yang mendapatkan nominasi pada ajang musik bergengsi Grammy Awards pada tahun 2018. Ketika album The Stage album ketujuh mereka diperkenalkan dan disaat A7X berpindah label ke Interscope Records, lagu ini lah juga menjadi highlight di album ini. Dengan durasi delapan setengah menit, dibuka dengan intro yang seakan dibawa ke acara panggung yang akan ditampilkan oleh mereka, dilanjut dengan synth gitar Syn dengan irama perkusi drum Brooks seakan bersiap - siap penampilan dan dilanjut dengan suara M.Shadows yang seperti menyeritakan apa yang akan dipentaskan. Konsep lirik mengisyaratkan pandangan dunia M.Shadows yang semakin filosofis sesuatu yang lebih luas dan mengejutkan dibandingkan sebelumnya. Ambisi musik mereka kembali lagi dengan template yang berbeda, dengan gaya Metal Modern. Pemikiran Kritis dari ras manusia yang secara membabi buta diarahkan ke arah jurang oleh pemimpin keji mereka. Video musik yang menakjubkan, yang mementaskan selera manusia yang akan pertumpahan darah dan yah kita tersadar bahwa kita semua lah yang berperan di panggung ini juga, Dunia inilah panggungnya. The Stage membuktikan mereka masih bisa menyulap suasana kemegahan sesuai permintaan. Video musik ini pula yang mungkin terbaik sepanjang karir mereka.

Album : The Stage (Recommended)

Jual CD Avenged Sevenfold - The Stage - Kota Surabaya - Creative ...

4. Bat Country


"He who makes a beast out himself gets rid of the pain of being a man!" Dibuka dengan kutipan yang saya pernah search dan itu dari surat - surat Samuel Johnson. Musik yang sempurna, memasukkan lebih banyak unsur Rock'n roll adalah permulaan yang mendorong batas - batas mereka sendiri. Solo gitar Syn yang ngak usah dibilang lagi. Bat Country menjadi lagu yang menentukan era City Of Evil dan dengan tegas menetapkan Avenged sebagai band metal muda paling menarik. Tidak banyak yang saya jelaskan. Seperti yang dibilang M.Shadows.

"We had a lot of people that were upset about the sound changing. A few months in were like, 'Maybe people don't get it?!' But then this song and video catapulted us into the mainstream. Every person that was istening to Britney and the Backstreet Boys was now listening to Bat Country!"

Album : City Of Evil (Recommended banget)

City of Evil - Wikipedia

3. Nightmare


Setelah kehilangan The Rev, banyak yang terkejut dengan album baru A7X; Nightmare. Saya yah cukup terkejut pertama kali denger albumnya bahwa sang drummer The Rev tidak ada di album ini walaupun tidak pada pas saat itu. Namun band ini tahu dua hal: pertama, bahwa mereka harus move on dengan ingatan The Rev dengan melanjutkan karya mereka yang dibangun sama - sama oleh The Rev, dan kedua, bahwa album yang mereka tulis dengan Jimmy layak untuk didengar. Mereka hanya membutuhkan jalur yang tepat untuk menunjukkan bahwa A7X belum berakhir. Tetapi saat saya tahu hebatnya, saat pembukaan intro direkam dengan menggunakan beberapa peralatan paling dasar yang pernah direkam oleh band. Itu adalah lonceng pembuka yang menjadi ikon di lagu ini dan diproduksi menggunakan keyboard tua yang jelek yang dibayangkan oleh M.Shadows dan berubah menjadi riff ala Ozzy-esque, dengan hentakan drum dan energi itu semakin naik saat M.Shadows berteriak "Nightmaaaaaaaaaaaaaaaaare!". Cuy aku ingat sekali aku kadang teriak di bagian itu wkwkwk.

Album: Nightmare (sudah dikasih tahu)

Nightmare (album) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

2. A Little Piece Of Heaven


Adakah band lain yang melihat A Little Piece Of Heaven yang mengubah konsep yang bengkok ke realisasi yang berani dan indah? Mungkin menurut saya tidak. Dengan musikal ala Broadway yang ciamik dan bukan hanya komposisi A7X yang paling tidak terlupakan; lagu ini juga menjadikan salah satu yang paling khas dalam semua budaya pop. Menggaet maestro yang ahli (saya lupa namanya), mereka mengeluarkan seperangkat instrumentasi klasik dan raungan vokal paduan suaranya yang membawa kita mendengar delapan menit yang bener - bener kacau. Narasi liriknya yang melibatkan lelaki yang ditolak dan membunuh kekasihnya sebelum berubah menjadi mayat hidup, pembalasan dendam dan pernikahan yang digambarkan tidak suci ditampilkan sangat baik dengan video musiknya yang membenamkannya ke pikiran anda. Sebuah Mahakarya simponi yang sakit!

Album : Avenged Sevenfold (udah tadi)

Note : Video yang tercantum bukanlah video officialnya
Avenged Sevenfold (album) - Wikipedia bahasa Indonesia ...


And the best is......


1. Beast And The Harlot


Inilah lagu terbaik dari A7X menurut saya. Awalnya saya sempat merasa Nightmare lah yang terbaik tetapi ternyata saya berubah pikiran. Disini gaya bermusik nya lebih luas dibandingkan Waking The Fallen, lagu yang lebih kompleks, synth gitar yang seolah menyerang kamu dan menjadi lagu dengan berani keluar dari zona heavy metal di ranah mainstream di era 2000'an. Tentu saja lagu ini bukan hanya saja membawa hal baru di dunia yang gila City Of Evil ke batas metalcore yang baru, tetapi seperti merobek buku aturan A7X sendiri sampai hancur. Inti dari era baru yang berani bukan? Beast And The Harlot adalah lagu Heavy Metal modern yang menggelegar dengan membalutnya dengan unsur rock'n'roll. Lagu ini adalah pilihan yang berani untuk membawa nama Avenged Sevenfold menjadi lebih dikenal. Ditulis oleh sang kapten Synster Gates dan M.Shadows tetapi lagu ini seakan dibawa oleh sang drummer The Rev. Beast And The Harlot bukan saja lagu bersenang - senang bagi mereka, tetapi juga menempatkan mereka menjadi heavy metal superstar.

Album : City Of Evil (wajib)

City of Evil - Wikipedia


Ok, semua review itu menurut saya dan mencari tentang lagunya beberapa di internet. semoga saja saya akan lanjut blog ini wkwk, bila ada kesalahan kata atau ada yang harus diperbaiki silahkan komentar, Karena manusia tidak luput dari kesalahan. Saya harap kalian suka dengan review saya dan kalau kalian ada list kalian silahkan komentar. Semoga pandemi ini usai juga yah. Salam Sevenfoldism wkwk, dan jangan lupa bahagia.



Comments