Review Throwback - Is This It : Bagaimana The Strokes Mendefinisikan Ulang Rock


The Strokes tidak mungkin diabaikan pada masa-masa awal mereka yang identik dengan rock and roll. Dibentuk pada tahun 1998, band ini terdiri dari Julian Casablancas, Nick Valensi, Albert Hammond Jr., Nikolai Fraiture, dan Fabrizio Moretti yang memimpin kebangkitan indie-rock, membentuk suara musik yang akan dicoba dan ditiru oleh musisi lain. Benang merah grup ini kebetulan adalah Casablancas. Dia mulai tampil dengan gitaris Valensi dan drummer Moretti saat remaja dan bersekolah di Manhattan, kemudian menambahkan teman masa kecilnya bassis Fraiture ke dalam kumpulannya, serta gitaris Hammond Jr. yang dia kenal dari tugas di sekolah asrama. Menggabungkan vibes pusat kota New York dengan glamor yang dibungkus musik rock and roll, The Strokes membantu mendefinisikan kembali alt-rock ketika belum tentu ada visi seperti ini. Dan semuanya dimulai dengan album debut mereka pada tahun 2001, Is This It.

Dimulai dalam arah gaya musik underground, dan berakhir dengan pujian besar. Yang menampilkan pria tampan dalam bisnis yang berpotensi kotor. Seperti judul album ini yang sepertinya bertanya. Apakah ini benar-benar itu? Oh, itu. Jika 'itu' adalah 11 lagu dan 37 menit dengan musik rock yang ringkas dan elegan oleh lima pemuda. Jika 'itu' adalah pernyataan niat yang benar-benar hebat, salah satu album debut terbaik dan paling berkarakter dalam Abad ini. Jika 'itu' adalah lagu-lagu yang menyentuh, penuh perasaan, lucu, merdu dan ditulis dengan baik yang dimainkan oleh orang-orang dengan pakaian bagus, maka ya, itu. Itu adalah 'itu'. Orang-orang yang merasakan puncak karir Stroke secara real time dan mereka yang menemukannya kembali setelah bertahun-tahun kemudian memiliki banyak kesan nostalgia. Mereka tahu bagaimana rasanya mendengar Is This It melalui musik raungan hype yang memekakkan telinga. Debut album band ini turun 22 tahun yang lalu dan mulai menyapu seluruh dunia. Itu dirilis sebelum sebulan kemudian akhirnya pesawat mendarat di Amerika Serikat pasca kejadian 9/11. Selama melewati 2 dekade sampai saat ini, ia telah membangun reputasi sebagai salah satu album rock terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah musik. Reputasi yang sangat layak, Is This It menangkap elemen monumental itu. Vibes ini makin terasa pada musim panas 2001, ketika orang-orang mendengar musik ini di MP3 dan mereka dapat dari jejaring Napster. 


Mereka menciptakan lagu-lagu yang tajam dan menarik tentang remaja di perkotaan dan perilaku manusia yang tidak dapat diandalkan. Ini adalah hal-hal yang hampir setiap pendengar dapat relate, jadi tidak mengherankan jika album ini membuat gebrakan saat dirilis. Ada style gitar yang menarik, riff, dan lagu yang sing along. Produksi Gordon Raphael sangat efektif. Setiap nada dari setiap penampilan musik di album ini ditangkap dan disajikan dengan sempurna, dengan semangat band yang compang-camping dibiarkan utuh. Ini berantakan namun eargasm di telinga. Memang, pengaruh mereka adalah Stooges dan Velvet Underground. Namun, The Strokes tidak mengulangi suara yang menginspirasi mereka. Mereka membuat ulang soundnya dalam gambar mereka sendiri. Band ini juga dipengaruhi musik pop dengan mengambil punk New York akhir 70'an dengan vokal raw, gitar apik, dan backbeat terus-menerus yang semuanya terdengar akrab di telinga. Lagu-lagu di album debut mereka juga mencerminkan nafsu awal umur dua puluhan untuk hidup. Penyanyi / penulis lagu / gitaris si Julian Casablancas dan anggota band lainnya mencampur keyakinan diri yang angkuh dengan rasa tidak aman yang tidak disembunyikan di The Modern Age dan mengungkapkan sesuatu yang sungguh-sungguh pada chorus Barely LegalLast Nite dan Someday terus menjadi lagu indie klasik hingga hari ini. Dan bakat Julian Casablancas untuk menulis dan memberikan vokal yang hooky memainkan peran besar dalam karir mereka.



New York City Cops dan Hard to Explain menggabungkan kekuatan musik raw dan melodi yang hooky di telinga, menjadi dua lagu itu adalah salah satu lagu terbaik mereka. Hampir setengah dari Is This It terdiri dari materi mereka yang dirilis sebelumnya jika kalian dengar, tapi itu tidak benar-benar mengecewakan karena lagu-lagu itu sangat kuat. Is This It menawarkan sound pada anak muda yang letih, dan merindukan bassline yang catchy di; Alone Together dan Trying Your Luck dengan mengembangkan musik yang merenung. Sementara Soma, Someday, dan Take It or Leave It menangkap sound Strokes yang paling bersemangat. Mereka mampu membuat tema seks, narkoba, dan rock & roll yang usang menjadi tampak baru dan vital lagi. The Strokes mungkin tidak sepenuhnya artistik dan diperhitungkan, tetapi itu tidak mencegah Is This It menjadi debut yang menarik dan kompulsif didengarkan. Sekali lagi ini tidak artistik, dan tidak terlalu berat. Hanya lima pemuda yang menulis lagu-lagu jenaka dan menarik yang tak tertahankan di telinga. Dan dengan demikian, mereka menjadi salah satu ikon musik sampai generasi sekarang.



Super Track : Someday

Genre : Indie rock, Garage Rock, Post-Punk

Tanggal Rilis : 30 Juli 2001

Durasi : 36 Menit

Label : RCA

Produser : Gordon Raphael



Comments