15 Lagu Terbaik Daft Punk

 

Kabar mengejutkan datang dari duo grup musik electro paling berpengaruh sepanjang masa asal prancis pada empat hari yang lalu yaitu, Daft Punk. Tidak ada yang menduga bahwa Daft Punk mengumumkan secara resmi bubarnya lewat video mereka berjudul "Epilogue". Belum ada kabar alasan bubarnya Daft Punk. Sedikit memperkenalkan lagi mereka berdua, Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo ini dibentuk semasa mereka bersekolah. Sebenarnya mereka bertiga bersama Laurent Brancowitz dan membuat band bergenre punk rock yang bernama "Darlin" pada tahun 1992 dan merilis album kompilasi pertamanya pada tahun 1993. Sayangnya kritikus mengulas album itu dengan penilaian yang negatif dan keluar dengan kalimat " a daft punky trashy " yang menjadikan inspirasi nama grup mereka selanjutnya setelah Laurent (sekarang di band Phoenix) meninggalkan band Darlin dan terbentuklah nama " Daft Punk ". Mereka telah mengantongi 6 Piala Grammy dan mendapatkan 6 kali nominasi di ajang tersebut. Pada tahun ajang Grammy Award 2014 mereka mencatat sejarah menjadi musisi electro pertama yang menang di kategori tertinggi atau utama yaitu Record Of The Year dan Album Of The Year. Mari bernostalgia dengan 15 lagu terbaik dari mereka.

15. The Weeknd ft Daft Punk - I Feel It Coming ft Daft Punk - ( Starboy, 2016 )

" I Feel It Coming " yang merupakan penutup dari albumnya Abel " Starboy ", memberikan warna musik yang sangat kontras dengan penutupan hidangan album ini. Track ini bisa dibilang Radio Friendly yang menunjukkan bahwa The Weeknd dan Daft Punk bisa menciptakan hits yang berkelas. Lagu ini berhasil menenangkan kejenuhanku pada akhir 2016 dan sepanjang 2017. Produksi musik synth nya, beatnya, suara The Weeknd dan instrument di bagian akhir menjadikan lagu ini berhasil sebagai penutup track album yang sempurna. Suatu musik Pop Disco yang klasik.

14. Contact ( Random Access Memories, 2013)

Track yang berkolaborasi dengan DJ Falcon ini merupakan track terakhir dari mereka dan sebagai penutup album dan diskografi mereka yang apik. Pembukaan musik synth ala M83 dan dialog ala-ala NASA, berlanjut dengang suara drum yang gemuruh seakan direkam secara live membuat kamu semakin tertarik mendengarnya. Lanjut lagi dengan instrumentasi techno yang memberikan futuristik ala ruang angkasa dengan efek sound noise yang bombastis. Awal mula lagu ini berjalan pelan sebelum dihajar dengan efek sound yang disebutkan tadi dan berakhir dengan sound seperti tv sudah rusak atau hancur yang malah menghanyutkan track ini. Mungkin sekali didengar masih terasa asing di telinga kita tetapi ini merupakan penutupan diskografi mereka yang epik, eksperimental, dan menjadi lembaran akhir pada buku mereka.

13. The Weeknd ft Daft Punk - Starboy - ( Starboy, 2016 )

Sulit untuk menduga bahwa bintang R&B bersuara Falsetto, The Weeknd berkolaborasi dengan grup French House/Electro, Daft Punk. Pada saat itu aku sudah tidak pernah mendengar kabar duo robot yang satu ini dan mengganggap mereka sudah hilang masanya, Tetapi lagu ini mematahkan dan menghancurkan dugaanku bahwa mereka masih ada walaupun tidak membuat album ataupun single utama mereka.  Kolaborasi Abel dengan Daft Punk yang menjadi track pembuka pada album ketiganya ini bisa dibilang sangat tepat dan membawa warna musiknya menjadi berbeda bahkan untuk Daft Punk juga berhasil membawa sound Electro R&B yang belum pernah aku dengar. Produksi musik yang crunchy, suara robot pada backgroundnya, bass yang menghanyut, dan sound sonic yang lebih minimalis. Ini juga merupakan langkah berani oleh Daft Punk. Hilang sudah musik Daft Punk yang funky, dan bertemakan futuristik, disini Daft Punk menampilkan sesuatu yang beda. Tiga orang ini berhasil membawa lagu hits sampai jumlah views di youtube sekarang berjumlah 1.8 miliar, menjadikan lagu dengan views terbanyak milik The Weeknd dan Daft Punk sebagai kolaboratornya yang berkualitas dan menjadi salah satu lagu terbaik di tahun 2016. Sulit untuk melupakan track ini dari ingatan karena tetap menjadi musik Daft Punk yang paling gelap yang mereka buat.

12. Robot Rock ( Human After All, 2005 )

Single pertama di album mereka " Human After All " yang menjadikan penilaian di metacritic yang paling rendah ini dan paling ngerock ini kamu bisa mendapatkan track electro dengan unsur progessive rock yang apik. Sound yang repetitif ini tidak membuatmu bosan dari awal sampai akhir. Kemungkinan kamu akan menganggukkan kepalamu dan seakan ada di panggung stadion mendengarkan mereka disana. Sound Bass dan riff gitar yang gemuruh terus menerus dibarengi dengan musik synth ala Daft Punk pada umumnya yang menghandirkan suara robot, yang berbeda disini seperti robot yang siap menghancurkan apa yang ada di hadapannya. Ungkap Britt Julious di laman vice " Duo Prancis ini kemungkinan besar tidak tahu bahwa single mereka yang unik dan menonjol akan memengaruhi generasi baru penggemar musik dance ". Dan ya aku setuju dengan pendapat ini.

11. Technologic ( Human After All, 2005 )

Single kedua mereka di album yang masih sama merupakan tanda sebuah era baru. Musik, bisnis, dan kehidupan sosial merupakan kosakata yang sangat baru. Daft Punk mendedikasikan lirik ini untuk generasi baru yang liar akan kreasi dari penggunaan internet. Lagu ini menjadi hit yang lebih ngehits lagi saat diambil sampelnya oleh Busta Rhymes untuk lagu "Touch It". Dalam videonya, kita kembali melihat robot mengaburkan garis antara manusia dan komputer. Bot bayi itu adalah mimpi buruk untuk kita atau robot di video ini hasil perkawinan antara manusia dan robot atau juga mungkin wujud anaknya Elon dan Grimes seperti ini? Hahahaha becanda aja kok. Trek yang aneh nan unik ini mungkin akan menarik untukmu.

10. Da Funk ( Homework, 1997 )

Sebagai single pertama dari diskografi mereka yang mengirimkan nama Daft Punk melejit di dunia musik pada era 90'an ini merupakan debut yang brilliant. Sampel musik bernuansa Urban Street dan seperti musik ala-ala game Brawler membuat kita seakan mendapat euforia dan yang kita bayangkan adalah berada di pesta lingkungan gangster pada malam hari. Bangalter pernah menyindir bahwa "Da Funk" adalah upaya mereka pada musik beat rap gangsta, yang terinspirasi oleh G-Funk dari "Regulate" milik Warren G. Musik ala West Coast ini siap menghanyutmu kapan saja dan nikmati saja musiknya dengan speaker berkualitasmu atau earphone dan headphone kamu.

9. Aerodynamic ( Discovery, 2001 )

Bisakah kita menyebut track ini salah satu atau yang terbaik untuk solo gitar terbaik dalam sejarah musik elektronik? bisa jadi bahkan mungkin juga merupakan salah satu solo gitar terbaik sepanjang masa. Lagu ini keluar pada tahun 2001 pada album masterpiece mereka " Discovery" dan kalau anda belum mendengar lagu ini cobalah. Thomas Bangalter mencatat bahwa lagu itu ada dalam tiga bagian. Dimulai dengan lonceng yang berbunyi dan siap ke sajian yang pertama adalah musik funk yang edgy, yang kedua adalah solo gitar heavy metal. Keduanya berpadu dengan indah sebelum ke bagian ketiga dari musik yang benar-benar baroque, komposisi klasik yang dimasukkan ke dalam bentuk yang lebih luas.

8. Touch ( Random Access Memories, 2013)

Sebuah track epik panjang delapan menit lebih yang bergeser dari musik melow ke progressive pop lanjut ke musik bernuansa teater masu lagi ke musik disko ke musik elemen-elemen balada dan semua gaya musik itu kembali lagi, track ini meramu beberapa elemen ke dalam satu track. "Touch" merupakan salah satu track yang paling ambisius dapat ditemukan di album ketiga Daft Punk ini, dan tentu saja salah satu karya musik paling unik yang mungkin kamu dengar di 2013 dan di diskografi mereka.

7. Instant Crush ( Random Access Memories, 2013)

Ada sesuatu yang luar biasa tentang bagaimana Daft Punk bersembunyi di studio bersama Julian Casablancas selama satu dekade dan mengeluarkan track berkualitas seperti ini. aku sangat menyukai hasil karya solo synth pop Julian Casablancas, dan ini seperti projek solo milik Julian walaupun bukan di diskografi utamanya Julian. Vokal yang menyakitkan hati, musik yang sangat ringan didengar dan susah untuk dilupakan ini benar-benar menghanyutmu. " Instant Crush " adalah track yang bagus dan santai yang mencakup sound electro yang ditawarkan oleh duo robot ini. Lagu ini sendiri mencakup kesederhanaan, dengan hit dari paduan suara yang memberikan musik yang asyik. Musiknya dengan jelas menekankan penggunaan unsur synthpop dan disko, dengan pelengkap keyboard dan synthesizer yang digunakan dalam lagu ini. Vokal di lagu ini, Julian Casablancas dengan senang hati setuju untuk mengisi vokalnya. 

6. Harder, Better, Faster, Stronger ( Discovery, 2001 )

Saat aku mendengar lagu ini karena tidak sengaja menemukannya di internet saat kelas 5 SD aku senang sekali mendengar lagu ini dan ini merupakan pertama kali saya kenal nama Daft Punk ( bukan lagu pertama yang aku dengar ) yang secara mengejutkan merupakan sampel yang ada di lagu kanye west berjudul " Stronger " yang merupakan salah satu lagu terbaik dari Kanye West yang. Walaupun butuh 8 tahun untuk memenangkan track ini pada ajang Grammy yang merupakan versi livenya mereka membuktikan bahwa betapa menariknya track ini bahkan diputar pada presentasi khusus " Toonami " yang merupakan milik Cartoon Network semakin menguatkan akan hal ini. Ini adalah bukti kualitas track ini sangat bernilai bahkan tanpa menghapus warisan sampel aslinya. Suara robot yang berulang - ulang, permainan musik synth nya yang gak bisa diungkapkan, beat dropnya, dan liriknya berkata, " Work it harder, make it better, do it faster, makes us stronger, more than ever, hour after hour, work is never over ". Cukup memotivasikan kita bukan?

 5. Around The World ( Homework, 1997 )

Koreografi dan sinematografi video ikonik yang disutradai oleh Michel Gondry yang brillian ini membantu ikon klub ini populer di seluruh dunia. Ini juga menandai awal konsep video yang serupa dengan melihat tema-tema mirip seperti ini lagi di video selanjutnya yang masih sutradara yang sama seperti pada video ini . Pada tahun 1997, “Around The World” adalah pengubah konsep, dan pada tahun 2017, itu masih terjadi. Ini cukup sederhana, tetapi dibangun dengan indah. kamu dapat mendengarkan lagu ini dan fokus pada elemen sonik musiknya yang berbeda setiap saat dan bersenang-senang setiap saat dan lagu ini sempat terdengar beberapa kali saat menemaniku di salah satu kafe ternama tempat abiku bekerja di Balikpapan. Untuk audiophile, ada banyak hal yang bisa ditemukan dan dinikmati. Namun, harus dikatakan bahwa bassline adalah bumbu utamanya.

4. Digital Love ( Discovery, 2001 )

Kalau ditanya lagu Daft Punk pertama apa yang aku dengar? Aku akan jawab adalah lagu ini. Ini karena lagu ini hadir pada iklan hp yang legend yaitu Nokia 5300. Damn, musik ini sangat racun sekali di telingaku. Ini merupakan lagu cinta terbaik yang aku dengar. Sonik musiknya seakan siap menghanyutkanmu, bahkan solo gitarnya menggunakan teknik berbeda, mencampurkan efek sekuens. Secara keseluruhan, itu menjadi salah satu lagu paling manis dan paling romantis yang pernah ada dan menemani masa remaja kamu, karena setelah mendengarkan lagu ini lagi saat aku sudah remaja dan disaat momen yang pas lagu ini menambah rasa adiktif pada lagu ini ( yah walaupun sudah berlalu haha) . Mungkin robot ini memberi tahu kita bahwa bahkan di dunia digital di mana tidak ada yang nyata, tetapi hanya ada cinta yang sulit dipahami yang tetap sama. Dengarkan saja lagu ini dan rasakan saja atmosfernya. Oh ya ada komentar menarik yang pernah aku baca, " A legendary ad with a legendary song, thanks Daft Punk! "

3. Get Lucky ft Pharrel Williams and Nile Rodgers ( Random Access Memories, 2013)

Hit terbesar dari mereka dan single pertama dari Random Access Memories , "Get Lucky" adalah momen yang tidak terlupakan bagi karir Daft Punk. Mereka menghabiskan dua dekade dan mengatur ulang musik disko dan soul tahun 70an dan 80an. Tiba-tiba, mereka menjauh dari penggunaan komputer dan mulai merekam musik soul dan funk mereka sendiri, dan damn, mereka melakukannya dengan Nile Rogers sang maestro gitar yang epik dan pernah berkontribusi di album Madonna " Like A Virgin " dan Michael Jackson " Thriller ". Di sini, Daft Punk membuktikan bahwa mereka dapat menafsirkan pengaruh ini dalam komposisi yang sepenuhnya orisinal menggunakan peralatan analog di masa muda mereka. Itu adalah penyimpangan besar dari suara elektronik dari karya sebelumnya, dan beberapa penggemar memang asing saat mendengar, sayangnya ini merupakan lagu yang paling aku putar karena lagu inilah perkenalanku dengan Daft Punk. Secara historis, Daft Punk sama sekali tidak dapat diprediksi bisa sesukses ini. Disaat pada era 2010an atau pada tahun 2013 banyak musisi atau DJ electro mengandalkan kekuatan sound komputer, Daft Punk hadir bak mesin waktu. Instrumen gitar Nile Rodgers yang terus mengalun, salah satu intro lagu terbaik yang pernah ada, suara Pharrel Williams yang menyenangkan dan funky, ditambah outronya dengan permainan synthesizer yang epik adalah salah satu pemenang Grammy terbaik sepanjang masa.

2. Something About Us ( Discovery, 2001 )

Mengapa hal-hal yang kita tahu buruk bagi kita sering kali terasa begitu baik? Ini adalah pertanyaan yang dieksplorasi oleh duo robot ini tentang sebuah lagu tentang cinta dan ketidakpastian yang dibalut dengan melodi paling keren yang pernah menghiasi diskografi mereka. Musik yang tenang dengan suara gitar dan bass yang funky, membuat Daft Punk seolah-olah merenungkan atas pertanyaan tadi sambil melakukan Slow Dance yang tidak seperti biasanya pada diskografi mereka sebelumnya di " Homework ". Lagu ini sangat jazzy didengar dan seperti romantis setelah kita sadar akan judulnya dan tiba-tiba memudar. Lagu ini mengungkapkan sesuatu yang begitu dalam. Kita semua pernah memiliki cinta seperti ini, cinta yang sangat hancur yang kamu tahu pasti akan gagal, tetapi itu tidak terlalu penting. Cinta itu penting juga. Ini adalah lagu cinta jazz funk yang sangat berkelas yang pernah kudengar.  Lagu ini juga bersifat universal, bukan hanya sekedar hubunganmu dengan kekasihmu tapi bisa dengan siapa saja, baik dengan orang tuamu, sahabatmu, atau kerabat yang terserah kamu deskripsikan seperti apa. Lagu dengan makna universal lah yang aku suka. Lagu ini seakan menjadi salah satu alat meditasimu disaat kamu senang maupun sedih.

And the number one is....

1. One More Time ( Discovery, 2001 )

Ladies and Gentleman, inilah salah satu lagu pesta terbaik sepanjang masa. Kalau kalian tidak suka mungkin hidupmu sangat flat, hahaha becanda kok. Ayo kita rayakan sekali lagi bahkan berkali-kali disaat kamu mendapatkan momen yang menyedihkan atau menyenangkan di rumahmu, pestamu, atau di kamarmu sendirian menggunakan earphone atau headphone kesayanganmu. Lagu klasik ini sebenarnya ditulis pada tahun 1998 dan Daft Punk duduk di atasnya selama dua tahun karena mereka adalah orang-orang jenius yang ingin memastikan itu akan terdengar bagus di dua tahun kemudian. "One More Time" akan terdengar bagus di tahun 2100, 3200, atau apapun itu. Untuk memahami mengapa "One More Time" adalah lagu yang benar-benar penting, pertama-tama kamu harus memahami apa yang membuat " Discovery " menjadi rekaman yang sangat penting di musik elektro saat ini, dan bukan hanya album yang mungkin kamu denger sekali dan melupakannya. Dan apa jadinya juga album yang penting ini tidak menghadirkan lagu yang epik dan akan paling dikenang dalam diskografi mereka bahkan dalam industri  musik. Daft Punk mengambil sample dari lagu Eddie Johns tahun 1979 " More Spell on You " dan memasukkan empat bagian musik yang terus diulang - ulang sepanjang lagu ini terus diputar dan menjadikannya adiktif saat didengar. Vokal autotuned Romanthony yang riang sangat cocok dengan instrumentasi sound robot, mengungkapkan kesan yang tepat untuk pesta tanpa akhir yang akan selalu dimainkan kapan saja. "One More Time" adalah bukti dari dua orang Prancis ini menjadi hal yang terasa seperti hal terpenting dalam musik elektronik di paruh awal milenium. Entah didengar di klub malam jalanan atau di luar bumi sekalipun.

Penutup singkat :

Terima kasih Daft Punk sudah menemani childhood kami. Kalian sudah menjadi salah satu pioner dalam sejarah musik Electro Dance dan menjadi ikon musisi yang legend. Daft Punk menjadi musisi yang bersifat konseptual, sederhana, dan sinematik. Farewell, Duo Robot!