Jubilee - Rayakan keindahan kehidupan yang memilukan

 



Sepertinya telat untuk mereview album ini tetapi daripada hanya tersimpan di draft, langsung saja. Jubilee adalah sebuah paradoks; Zauner menyambut pendengar dengan ceria, melanjutkan untuk menghancurkan hatimu, dan kemudian menempatkan mu untuk kembali lagi. Kamu bisa merasa menari, dan bahkan juga menangis, karena album ini ingin memberi tahu bahwa tindakan perasaan itu akan memberimu harapan secara sendirinya ketika tidak ada lagi yang bisa diharapkan, terlihat konsep album ini sebagai perjuangan untuk bahagia. Tahun ini dia juga merilis buku pertamanya "Crying In H Mart" tentang kehidupan dan kesedihan, hal itu dibawa juga ke Jubilee.



Pembukanya "Paprika" yang terasa penuh warna dan ekspresif secara kreatif dengan membangkitkan kegembiraan dalam rasa gelisah dan bass yang tidak tertahankan pada "Be Sweet" adalah dua makanan pembuka yang spesial dan manis. "Kokomo, IN" dengan petikan gitar akustik yang cocok didenger saat kamu dalam perjalanan dan saat kamu merindukan seseorang dan menunggu dia sampai ia datang. "Slide Tackle" dengan perpaduan disko dan musik dreampop dan saxophone solo yang mengingatkan pada lagu Carly Rae Jepsen, dan "Posing in Bondage", dengan vocal effect yang lebih mencolok dan musik synth yang seakan menyuruh perasaan kita untuk menari dalam kesedihan kita dengan beat yang poppy.




Kamu dibawa lebih merenung pada trek "Sit". Seperti mengingatkan bahwa dia tetap ada tetapi dengan rasa yang lebih emosional. Dia juga mencari keabadian pada trek "Savage Good Boy", "I want to make the money 'till there's no more to be made". Zauner mengatakan bahwa neraka menemukan seseorang untuk dicintai tetapi tidak bisa memilikinya pada "In Hell". Ini merupakan bentuk menahan diri setelah kehilangan orang yang dicintainya. Yah tetap saja keindahan dalam kehidupannya tidak lepas dari rasa memilukan didalam dirinya dan perasaanya tergambarkan pada "Tactics". Trek penutup "Posing for Cars" merupakan penutup yang megah. Zauner menyanyikan kekosongannya yang menyakitkan. Bernyanyi tentang ketidakpastian waktu, tampak menghibur, dan sepertinya dia berusaha tersenyum. Senar gitar listrik yang dipetik dengan soft, piano megah dan musik yang ditutup gembira yang mendorong pendengarnya menuju kebahagian.






Kebahagian adalah emosi yang sulit kita rasakan secara utuh, kita dan dia tahu itu. Bagaimana kebahagian tetap saja ada rasa kesedihan, hanya saja ditutup rapat dengan rasa bahagia dan senang, tetapi rasa kesedihan masih cukup menguasai pada diri kita. Jubilee diciptakan oleh orang yang juga merasakan ini dengan melodi, lirik dan cerita yang menarik dan kreatif. Kamu masih bisa menemukan kebahagian dalam kehidupanmu yang berantakan apapun yang menghalangimu. Kamu dan personil Japanese Breakfast mulai sekarang bisa pergi kemana saja tanpa harus terbebani dalam penjara perasaan.


Best Track : Be Sweet, Posing In Bondage, Kokomo, IN, Savage Good Boy, Posing for Cars 

Super Track : Paprika

Genre : Dream Pop, Shoegaze, Lo-fi, Alternative Pop
Tanggal Rilis : 4 Juni 2021
Durasi : 37 menit
Label : Dead Oceans
Produser : Michelle Zauner, Craig Hendrix, Ryan Galloway, Jack Tatum, Alex G




  



Comments