Review Throwback - Currents : Sebuah album penggerak musik Psychedelic di generasi saat ini

 


Setelah dua album Tame Impala yang membuat Kevin Parker menarik diri dari masyarakat, ia saat itu memasuki arus kehidupan di Currents. Dan dia lebih kesepian dari sebelumnya saat itu. Isolasi yang membingungkan, kadang-kadang melankolis yang mendefinisikan Innerspeaker dan Lonerisme telah bertransformasi menjadi patah hati, kepahitan, penyesalan dan itu adalah perasaan yang benar-benar dapat membunuhnya jika dibiarkan. Ini adalah rekaman perpisahan pada level yang berbeda. Album ini adalah tentang pembubaran hubungan romantis, tetapi juga perpecahan dengan sound gitar sebagai ekspresinya dan bahkan menggagaskan dengan jelas bahwa Kevin Parker adalah manusia dengan hal-hal yang unik membentuk menjadi dirinya yang kita kenal, Tame Impala. Karena pergeseran ini, pertanyaan-nya apakah Currents lebih baik daripada dua album pertamanya? Kenapa disebut sebagai salah satu album penggerak musik Psychedelic hingaa saat ini?

Sebagai satu-satunya kekuatan kreatif di balik Tame Impala, minat Parker pada kesendirian dalam khayalannya di realisasikan. Dia mewujudkannya, menulis, merekam, dan memproduksi semuanya sendiri. Menghabiskan waktu bersama album ketiganya yang luar biasa, seperti merasakan melompat ke ruang isolasi yang dia rancang. Ini adalah musik yang ingin kita melepaskan segala bentuk keresahan dalam konteks apapun. Apakah itu hubungan dengan orang lain, kejenuhan akan gaya zaman generasi sekarang, apapun itu. Ini adalah meditasi pada memori di kepala yang menggema di headphonemu. Currents mengambil ide-ide tentang kesendiriannya dan kepingan genre itu ia susun. Single pembuka sekaligus hidangan pembuka di album ini Let It Happen, adalah gambaran musik synth 8 menit dengan melodi yang dibuat looping, musik orkestra elektronik dan gitar di setengah menitnya, itu adalah salah satu lagu dengan produksi rekaman terbaik di abad ini.


Pendekatan terdekatnya pada musik Daft Punk di album Random Access Memories yang menampilkan musik disco, yatch rock, dan dance pop. Album ini juga menata ulang dan memperluas genrenya dengan album lain seperti Kid A. Ada lebih banyak perhatian dan nuansa yang dimasukkan dalam musik drum Let It Happen. Coba kita gambarkan album ini adalah ruangan meditasi dalam klub. Nangs membawa kita hanyut dengan efek rewinds seolah-olah mereka menarik kita mundur dari luar klub ke panggung set DJ. Kita bergema bersama pada The Moment dengan ketukan drum yang punchy, dengan efek loop synth yang mengingatkan lagu dari Gwen Stefani duet dengan akon, The Sweet Escape. Sepanjang lagu ini kita semua diajak menari dan menciptakan ruang yang ideal bagi orang-orang yang pemalu untuk muncul dari tepi sudut klub. Ini adalah album dedikasi kepada musik dance Michael Jackson dan Daft Punk di era Discovery. Namun Parker tidak melepas semua akar psych pop-nya. Sebagian besar lagu pada Currents adalah musik dansa untuk mata yang tertutup, candu diatas ekstasi, bergerak lambat dengan berkeringat.

Yes I'm Changing membawa kita keluar dari klub dengan melodi yang halus dengan suara keramaian lalu lintas dan nada-nada keyboard membayangkan kita adalah seorang pria yang sendirian yang sedang membangun istana dengan kepingan suara tadi dan dibangun menjadi satu. Currents juga menggambarkan perpisahan, tetapi itu bukan pernyataan dendam atau penyesalan. Ini merupakan perubahan diri yang eksistensial dalam Eventually. Setelah merenung dan bersedih, Gossip membawamu ke dimensi selanjutnya. Instrumental yang terdengar mengumpulkan kelesuan dan kehancuran perasaan tadi menggambarkan cover album ini. Transisi yang klop dengan dilanjut trek The Less I Know The Better membuka ruang ke dimensi perasaan yang menyenangkan. Bass yang chunky ketika Parker mulai bernyanyi dengan falsetto ala John Lennon (Mungkin juga bisa terdengar seperti Prince) adalah perpaduan yang pas sekali. Lagu ini memanggil mantan barunya dan merencanakan balas dendam dengan halus dibalut aransemen synth-nya yang mengalir, harmoni vokal yang indah, bass dan melodi lembut. Past Life membawa kita mengingatkan vokal robot ala Daft Punk. Suara robot yang dibuat menyeramkan tetapi sepanjang lagu dipandu dengan falsetto Kevin dan musik drop beat slow yang menghanyutkan. Seolah-olah robot itu adalah gambaran rusak mu di kehidupan lama yang tidak ingin kamu lalui kembali.

Disciples membulatkan dirinya dalam hampir separuh waktu album ini. Keraguan adalah musuh sang musisi/artis manapun, dan itulah kelemahan yang sangat disadari Parker pada trek ini tetapi dibalut dengan musik yang menyenangkan, funky, bassline yang eargasm. Cause I'm A Man adalah contoh sempurna dari perbedaan antara apa yang dia katakan dan apa yang dia maksudkan. Menggambarkan Toxic Masculinity, yang membuatnya menjadi pasangan yang mengerikan bagi kekasihnya. Mengambil pandangan yang sering terjadi pada kehidupan romansa pada umumnya. Reality In Motion adalah sebuah lagu perjalanan filosofis Parker merenungkan apakah sesuatu itu benar-benar nyata atau apakah itu semua adalah konstruksi imajinasi kita. Lagu ini membawa kita kepada pelajaran untuk terus beradaptasi dan berkembang pada liku-liku kehidupan yang tidak terduga. 


Love/Paranoia adalah lagu tentang putus cinta, tetapi Parker yang mengambil keputusan dan menyebut situasi ini apa adanya - karena miskomunikasi. Di sinilah kita, dengan 12 trek yang mendalam, dan kita benar-benar belajar sesuatu di akhir seluruh album ini. New Person, Same Old Mistakes, lagu ini memiliki garis synth paling menarik dalam album ini, mengingatkan kita pada instrument Umbrella milik Rihanna. Maka dari itu Rihanna mengcover lagu ini di album terbaiknya, Anti. Ini adalah seperti roller enam menit yang dapat Anda putar berulang-ulang selama berjam-jam. " I finally know what it's like", Parker bernyanyi, seakan ia menyadari bahwa dia bukan satu-satunya yang berada dalam perahu yang disebut ketidakpastian ini. Kita semua bergerak melalui arus dengan cara kita sendiri. Verse kedua terlalu panjang untuk ditulis di sini, tetapi keseluruhannya menggambarkan makna kebingunan ini. Bahkan dalam pertanyaan tentang palsu vs. nyata, Parker tahu preferensinya sendiri - dia tahu jalan yang ingin dia lalui, dengan tumit yang berdenting di lantai kayu. Sulit dicerna, tetapi itu adalah kisah yang kita semua ceritakan dengan cara kita sendiri. Currents bukan hanya salah satu rekaman rock indie terbaik yang akan kita dengar, tetapi juga salah satu gambaran paling jelas tentang masa dewasa di usia muda yang sedang bergerak. Dunia modern di luar sana aneh, tetapi Kevin Parker berjuang dengan baik seperti kita semua. Saat kamu terpuruk, biarkan saja itu terjadi, dan biarkan Tame Impala menyanyikan lagu untukmu agar tertidur satu malam setiap kalinya.



Super Track : Let It Happen

Genre : Psychedelic Pop, Psychedelic Rock, R&B, Disco

Tanggal Rilis : 17 Juli 2015

Durasi : 51 Menit

Label : Modular

Produser : Kevin Parker







Comments