Skip to main content

Posts

Featured

Review Throwback Tulus - Gajah : Sebuah undangan untuk merenung, mengenang, dan merayakan keindahan

  Di lorong-lorong kenangan yang berliku, Tulus mengajak kita menapaki jejak-jejak waktu dalam album Gajah . Sebuah perjalanan musikal yang tak sekadar mengulang, melainkan menggali kembali permata-permata terpendam dari masa lalu, dipoles dengan sentuhan kedewasaan dan kehangatan yang hanya bisa diberikan oleh waktu. Seperti gajah yang bijaksana, album ini membawa beban memori kolektif, merayakan perjalanan panjang sang musisi, sekaligus merangkul pendengar dalam pelukan nostalgia yang menenangkan. Setiap lagu adalah sebuah cerita, sebuah fragmen dari mozaik kehidupan yang dirajut dengan lirik puitis dan melodi yang menggetarkan jiwa. Gajah bukan sekadar album, ia adalah sebuah undangan untuk merenung, mengenang, dan merayakan keindahan yang tersembunyi dalam perjalanan hidup. Sebuah loncatan yang jauh dari album debutnya dan ini adalah perkenalan saya dengan musik Tulus yang sampai saat ini album ini yang paling saya hafal liriknya di tiap trek. "Baru" adalah lagu pembuka ...

Latest Posts

From Worst to The Best Albums : Bruno Mars

Review Throwback - Currents : Sebuah album penggerak musik Psychedelic di generasi saat ini

Track Review - New Woman : LaLisa and Rosalia is New in HERE!

Track Review - Rockstar : Lisa meraih status bintangnya

Review Throwback - Is This It : Bagaimana The Strokes Mendefinisikan Ulang Rock

Review The Tortured Poets Department (The Anthalogy) - Puisi yang bagus, tetapi sebuah kesalahan langkah yang langka

Track Review - Not Like Us : Diss Track terbaik era ini

Review Throwback - Nicole : Bintang 88rising nostalgia pada masa remajanya

Review - HIT ME HARD AND SOFT : Taylor bisa belajar dari Billie. Eksplisit dan Epik